Halaman

Senin, 30 Juni 2014

My Dreams



1# Merdeka
2# Menjadi penulis Hebat dan Sukses
3# Menjadi pengusaha Hebat dan Sukses
4# Menjadi professor yang kaya akan ilmu yang bermanfaat
5# Menjadi guru besar yang dicintai murid-muridnya
6# Mempunyai istri yang solekhah dan anak-anak yang berbakti
7# Pergi Haji
8# Membangun keluarga Sakinah, Mawadah, Warahmah
9# Membangun sekolah pondok islami
10# Hafidz Qur’an 30 Juz
11# Berkeliling Indonesia dan Dunia

Blitar, 30 Juni 2014









Althaf Ghazali Jurianto

Minggu, 15 Juni 2014

Pesan dan Puisi dalam novel Ketika Cinta Bertasbih



Banyak sekali pelajaran dan pesan-pesan kebaikan yang dapat kita ambil dalam novel ketika cinta bertasbih, berikut sebagian pesan-pesan tersebut semoga bermanfaat:


#Orang yang memiliki semangat, ia akan mencintai semua yang dihadapinya.


# "Tetaplah puas melakukan perbuatan yang baik. Dan biarkanlah orang lain membicarakan dirimu sesuka mereka. “

# Agar siapa saja yang ingin dililuaskan rezekinya, hendaklah ia melakukan silaturrahmi.

#The formula for succes is simp le: practice and concentration then more practice and more concentration.  (Rumus keberhasilan adalah simpel saja, yaitu praktik dan konsentrasi kemudian meningkatkan praktik dan meningkatkan konsentrasi).

#Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang  tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

#"Untuk mengetahui ilmumu bermanfaat atau tidak cukuplah kau  lihat bekasnya. Jika dengan itu kau semakin takut kepada Allah dan semakin baik ibadahmu kepada-Nya, maka itulah tanda ilmumu benar-benar bermanfaat. Jika sebaliknya maka berhati-hatilah, Saudaraku!"

#Tidak  ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangnn duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana!(Ibnu Athaillah)

#”Seorang mukmin tidaklah mengambil faidah yang lebih baik setelah takwa kepada Allah dari isteri yang shalihah; yang jika dia menyuruh isterinya maka isteri itu mentaatinya, jika melihatnya isteri itu menyenangkannya, jika bersumpah atas nama isterinya maka isterinya itu memenuhinya, dan jika suami tidak di rumah maka isteri itu menjaga harta dan kehormatan suaminya.”
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, hadits no. 1847


Jumat, 13 Juni 2014

Arti Penting Sebuah “Diary”

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghayati sejarahnya”, Sejarah adalah sesuatu yang penting untuk kita ketahui, dengan sejarah kita bisa tahu bagaimana suatu bangsa hancur, bagaimana peradaban masa lalu, dan kita bisa mengambil pelajaran berharga dari kisah masalalu itu.

Dalam kitab suci agama islam pun juga banyak menceritakan tentang sejarah, sejarah bagaimana suatu kaum dihancurkan, bagaimana kisah para nabi dan rosul, dan masih banyak lagi. Semua itu Allah turunkan agar menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua sebagai umatnya yang selalu dicintaiNya.

Misalkan pelajaran buat kita untuk senantiasa bersifat tawadhu’ atau rendah hati dapat kita ambil contoh dari cerita di dalam Al-qur’an yaitu cerita tentang orang yang bersifat sombong atas kekuasaan yang dimilikinya yaitu raja fir’aun atau orang yang bersifat sombong karena harta yang dimilikinya yaitu qarun, semua kesombongannya itu tidaklah berarti di hadapan Allah, dan Allah dengan mudah dapat menghancurkannya agar menjadi pelajaran berharga buat kita semua untuk senantiasa bersifat tawadhu’ baik di hadapan Allah maupun hubungan dengan sesama.

Sejarah diri kita sendiripun sangatlah penting untuk senantiasa kita kenang, baik itu sejarah buruk, kenangan kita saat bahagia, sedih, saat berbuat khilaf semua itu harus bisa kita ambil pelajaran masalalu kita. Nah dari sini peran sebuah “Diary” sangat penting bagi kita.

Sebagai seorang manusia yang terbatas, tentu kita akan sering lupa dengan kejadian masalalu kita, disinilah kita memerlukan sebuah catatan, catatan dari setiap kejadian-kejadian penting dalam hidup kita. Tentu semua kejadian penting dalam hidup kita akan lebih berkesan dan selalu terkenang jika kita menulisnya kedalam sebuah buku diary.

Sebuah Diary bisa menimbulkan semangat pada diri kita untuk berprestasi, misalnya dengan membaca catatan kita tentang masalalu kita saat berhasil meraih sebuah prestasi tentu akan membuat kita merasa bangga dan bersemangat untuk senantiasa meningkatkan prestasi kita, juga saat kita ditimpa sebuah musibah, saat kita dapat teguran Allah karena kelalaian kita.

Semua kejadian-kejadian masalalu itu tentu bisa menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi kita, sebuah Diary juga akan menjadi nostalgia kita saat kita sudah tua nanti, yaitu dengan membacannya kita akan mengingat perjuangan masa muda kita hingga bisa menjadi seperti saat itu dan mungkin juga bisa menjadi sebuah pelajaran yang berharga buat anak cucu kita nanti.

Dengan menulis Diary kita juga bisa mengasah kemampuan kita untuk menulis, mungkin banyak dari kita yang menuangkan karya puisinya kedalam buku Diarynya, dari situ mungkin kita bisa mengembangkannya menjadi sebuah karya sastra, dan jika kita serius mungkin juga karya itu bisa kita jual dan kita ajukan ke penerbit.

Misalnya saat kita sedang malas, dengan membaca Diary kita mungkin kita bisa kembali bersemangat, misalnya dalam Diary itu kita menulis sesuatu yang kita dapat dengan bersifat malas tentu itu menjadi pelajaran berharga buat kita.

Mungkin masih banyak lagi manfaat yang kita dapatkan dengan menulis sebuah Diary, karena itu bagi yang belum mempunyai sebuah Diary cobalah untuk menulis, mungkin itu akan bermanfaat bagi kita untuk kedepannya!!
Wallahu a’lam bishowab.

Selasa, 10 Juni 2014

Badaipun Akan Kuarungi

Saat ini gue sedang menghadapi ujian yang berat untuk menyelesaikan studi S1 gue, gue harus menulis sesuatu yang tidak gue sukai, yah gue harus mengerjakan skripsi. Kesulitan mencari dosen, dosern yang sangat teliti, bahan rujukan yang sulit dicari itu adalah sebagian kesulitan selama mengerjakan skripsi.

Bisa diibaratkan saat ini kehidupan gue sedang dihadang oleh sebuah badai, sebuah badai yang menghalangi tujuan gue didepan. Badai yang akan menghancurkan siapa saja yang tidak mempunyai tekad yang kuat untuk maju. Demi mencapai tujuan gue, gue bertekad untuk menembus badai itu, dengan penuh semangat. Skripsi memang berat tapi bukan berarti tidak mungkin untuk gue taklukan.

Mulai hari ini gue akan menghabiskan hari-hari gue untuk focus mengerjakannya walaupun itu sangat sulit mengerjakan sesuatu yang tidak gue suka. Gue akan paksa diri gue untuk menerjang badai itu, mulai hari ini tiada hari tanpa skripsi, dengan bermodalkan semangat dan do’a kepada Allah gue berjalan menembus badai ini, semoga gue bisa melakukannya dengan baik dan bisa segera mencapai tujuan gue dengan gembira.

Jurnal Skripsi #1

Sesuai dengan  komitmen gue untuk serius mengerjakan skripsi dengan program 30 hari skripsi, berikut ini adalah laporan perkembangan skripsi gue hari pertama:
Yang pertama, tadi setelah sholat subuh gue langsung menyelesaikan revisi bab 1 gue dan paginya langsung meluncur ke kampus untuk konsultasi, tapi sayang sekali setelah gue sms ternyata dosennya tidak datang hari ini dan datang lagi esok hari, sedangkan dosen yang satunya tidak pernah bisa ditemui, tiap bimbingan selalu disuruh ditaruh di lokernya.

Hari ini gue juga akan mencari rujukan buat mengerjakan bab 2, oke sekian laporan perkembangan hari pertama. Moto gue dalam program ini adalah tiada hari tanpa skripsi, ganbate!!!

30 Hari Skripsi

Gue sangat berharap bisa menyelesaikan studi S1 gue secepatnya, namun gue masih terhambat oleh skripsi gue yang tak kunjung usai. Gue sulit banget untuk bisa berkonsentrasi untuk mengerjakan skripsi gue dan itulah penyebab lamanya waktu pengerjaan skripsi gue.

Gue emang seneng nulis, tapi tidak untuk menulis ilmiah seperti halnya skripsi, tetapi demi gelar sarjana gue yang tinggal sedikit lagi gue terpaksa harus membuat tulisan ilmiah gue. Pekerjaan yang dilakukan secara terpaksa pastilah tidak akan baik jadinya dan lama pengerjaannya. Gue berharap bisa cepat wisuda akan tetapi gue malas mengerjakan skripsi yang menjadi syaratnya.

Hingga gue menemukan sebuah nasihat yang sangat pas dengan kondisi gue saat ini, Alhamdulillah Allah selalu memberikan petunjuk-Nya kepada gue. Gue mendapati kata-kata bijak dari Ibnu Athoilah, begini bunyinya ”Harapan itu disertai dengan ikhtiar, jika tidak, itu hanyalah lamunan”.

Gue jadi malu pada diri gue sendiri, gue hanya bisa berharap tapi usaha gue kurang, bagaimana mungkin gue bisa cepat wisuda dengan usaha gue yang seperti ini. Akhirnya gue menemukan sebuah semangat baru, gue bertekad untuk bersungguh-sungguh dan pantang menyerah dalam menyelesaikan skripsi gue.

Hari ini gue akan membuat program “30 Hari Skripsi”, program ini adalah sebuah komitmen gue untuk senantiasa istiqomah dan focus mengerjakan skripsi selama 30 hari dimulai dari hari ini, dan setiap hari gue akan buat laporannya dengan tag jurnal skripsi dan insyaallah laporan itu akan gue posting di blog ini sebagai laporan harian gue.

Gue berharap bisa menjalankan program ini dengan baik dan di akhir program ini skripsi gue bisa selesai, Amin.

Senin, 09 Juni 2014

Custom Your Wallpaper

Sebuah wallpaper bisa membuat kita termotivasi, sebuah wallpaper yang indah akan mempercantik perangkat yang kita gunakan. Sebuah wallpaper yang artistic bisa membuat kita akan betah memandanginya. Apalagi jika wallpaper itu kita banget, pasti akan semakin menambah semangat kita.

Nah temen-temen sekalian, gue hobby banget dengan yang namanya utak-utik wallpaper, saat gue sedang iseng, sedang kesepian, sedamng capek mengerjakan skripsi gue suka menghibur diri dengan membuat sebuah wallpaper. Dari kebiasaan gue itu gue punya pemikiran untuk membuka jasa pembuatan wallpaper.

Oke temen-temen langsung to the point aza, mulai hari ini gue membuka jasa pembuatan wallpaper. Temen-temen sekalian bisa memesan wallpaper yang temen-temen inginkan ke gue, untuk tarif murah banget, untuk setiap wallpaper yang gue buat gue hanya memasang tarif Rp 5000,- per wallpaper, dan hak cipta wallpaper menjadi milik teman sekalian, untuk yang berminat silakan sms ke nomer gue 085 633 533 43, ditunggu yach!!!

Untuk jenis wallpaper sendiri banyak, ada wallpaper untuk hp, laptop, untuk foto profil, foto sampul, wallpaper motivasi, logo, dan lain sebagainya tergantung kemauan pemesan. Berikut ini contoh-contoh wallpaper yang pernah gue buat, check it out!!!

wallpaper motivasi
wallpaper boronan one piece
wallpaper lambang bajak laut custom
wallpie wisuda editan
jurus seribu bayangan
editing photo
wallpaper persahabatan
wallpaper laptop
wallpaper syahadat
wallpaper photography
header blog
koleksi wallpaper logo gue







Islam is My Way of Life




Setiap manusia di dunia ini mempunyai jalan hidupnya masing-masing. Ada yang mendedikasikan hidupnya untuk menjadi seorang pejuang, ada yang menjadi politikus, pedagang, guru, dan lain sebagainya. Setiap orang mempunyai tujuan hidupnya masing-masing, gue pun mempunyai jalan hidup yang gue pilih.

Saat ini gue tengah berjuang untuk menyelesaikan studi S1 gue demi kebaikan masa depan gue, semoga ilmu yang gue dapatkan ini nantinya akan bermanfaat dan barokah buat kehidupan gue kedepannya. Sebagai seorang hamba gue hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik tapi Allahlah yang menentukan hasil akhirnya.

Mau menjadi apapun gue di masa depan tapi satu yang pasti akan gue perjuangkan, gue akan berusaha hidup di jalan islam setiap saat dan setiap waktu. Sebagai seorang muslim gue sangat yakin bahwa jalan islam adalah jalan yang terbaik, dengan mengambil islam sebagai jalan hidup berarti melakukan semua aktivitas sehari-hari berdasarkan syariat islam.

Islam adalah agama yang mengatur semua lini kehidupan manusia dengan syariat dan hukumnya yang mulia, ada hokum beribadah, zakat, sedekah, hubungan laki-laki dan perempuan, dan masih banyak lagi dimana semua hal yang dilakukan oleh manusia di dunia ini pasti ada aturannya menurut islam.

Syariat islam begitu mulia begitu indah yang mengatur hidup manusia menuju jalan kebenaran yang indah. Syariat islam sangatlah banyak sekali, sebagai seorang yang ilmu agamanya masih awam gue masih harus banyak belajar tentang syariat islam ini, semoga gue bisa senantiasa istiqomah untuk menjadikan islam sebagai jalan hidup gue.

Islam adalah jalan hidupku dan aku bersyukur!!!

Minggu, 08 Juni 2014

Sebuah Nama Sebuah Cerita



Banyak orang yang meyakini bahwa nama adalah do’a, selaras dengan tekad gue untuk berhijrah dari masalalu gue yang buruk gue pun akan menanggalkan atau mengganti nama gue yang lama. Bersama dengan nama baru gue ini gue akan memulai kehidupan baru gue, kehidupan baru yang gue pilih yaitu di jalan islam.

Gue berharap dengan nama baru ini juga akan menambah semangat gue untuk berubah, meninggalkan kebiasaan buruk dimasalalu untuk berjalan di jalan yang diridhoi Allah SWT. Dengan nama baru ini juga akan menandai keistiqomaahan gue untuk senantiasa melakukan semuanya karena Allah.

Semoga dengan nama yang baru ini gue juga akan berubah menjadi pribadi yang baru yang lebih baik dari yang sebelumnya. Gue merasa ada setitik kebahagiaan dan keberkahan dari nama baru gue ini, gue merasa lebih bersemangat untuk beribadah kepada Allah dan berbuat kebaikan. Semoga gue bisa senantiasa diistiqomahkan di jalan kebaikan hingga akhir hayat gue, amin.

Nama baru gue adalah “ALTHAF GHAZALI JURIANTO”, berikut ini adalah penjelasan dari nama baru gue ini, yang pertama adalah “Althaf”, ini berasal dari bahasa arab yang berarti lemah lembut atau baik hati, karena nama adalah sebuah do’a maka dalam nama ini gue berharap gue bisa menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang lemah lembut dan santun yang senantiasa diberi anugrah oleh Allah untuk menjadi pribadi yang baik hati dan mempunyai banyak teman yang baik.

Untuk nama yang kedua adalah “Ghazali”, ini adalah nama Filsuf dan Intelektual Muslim yang terkenal. Gue berharap bisa menjadi seperti beliau, seorang imam besar yang senantiasa istiqomah untuk menegakan islam, gue berharap bisa menjadi seorang yang pandai seperti beliau, dan diberikan anugrah berupa ilmu yang bermanfaat.

Untuk nama yang ketiga “Jurianto”, ini adalah nama pemberian dari orang tua gue, dengan tetap mencantumkan nama pemberian orang tua gue, gue berharap untuk senantiasa mengingat pengorbanan mereka demi gue, mereka yang merawat dan membesarkan gue, gue berharap bisa menjadi anak yang berbakti dan membanggakan, gue juga berharap nama pemberian orang tua gue ini akan membawa keberkahan bagi gue.

Sekian penjelasan tentang nama baru gue, semoga semua harapan gue bisa terkabul, amin!!!

Jumat, 06 Juni 2014

Hijrah dari Perbuatan Buruk

Hari ini adalah hari jum’at, hari yang indah buat umat islam untuk memulai semuanya. Alhamdulillah di hari jum’at yang cerah ini Allah telah memberikan karunia terbesar-Nya kepadaku hingga membuat hatiku berbunga-bunga.

Di hari jum’at yang indah ini aku mempunyai hajat yang pasti akan menjadi sebuah momen dan hari yang bersejarah di dalam kehidupanku di dunia ini. Aku bersyukur sekali Allah memberikan hidayah-Nya kepadaku dengan membuka hati dan pikiranku tentang kebenaran dan kebahagiaan sejati di dunia ini.

Aku juga berterimakasih kepada seorang inspiratorku Ustadz Habiburrahman El Shirazy dengan karya-karyanya yang sangat menginspirasi dan membangkitkan motivasi untuk menjalani kehidupan ini. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan dan senantiasa diistiqomahkan di jalan kebenaran agar bisa terus senantiasa menciptakan karya-karya yang menginspirasi.

Pada hari jum’at yang cerah ini aku memutuskan untuk meresmikan namaku yang baru, nama muslimku, mulai hari ini juga namaku adalah “Althaf Ghazali Jurianto” dan aku bisa dipanggil dengan nama akrabku “juri”, aku bahagia sekali karena Allah telah menganugrahkan kepadaku nama baru ini dengan ilham-Nya.

Bersama dengan ini aku juga mempunyai tekad yang kuat untuk berhijrah, hijrah dari perbuatan buruk dimasalalu menuju jalan yang diridhoi Allah SWT. Mulai hari ini aku akan memulai dan menata jalan hidupku dari awal lagi, aku akan senantiasa berusaha untuk istiqomah dijalan Allah SWT.

Mulai hari ini aku berniat dengan kesungguhan hatiku untuk bertobat dari semua dosa-dosaku, dan aku berazam untuk tidak akan pernah mengulanginya lagi sedikitpun untuk kedepannya. Aku akan berubah menjadi seorang muslim sejati yang senantiasa takut kepada Allah SWT.

Jika sebelumnya dari lahir aku sudah beragama islam, akan tetapi aku belum benar-benar mengamalkan nilai-nilai islam secara sungguh-sungguh, maka mulai hari ini juga aku akan menjadi seorang “mualaf”, dari islamku yang dulu menuju jalan islam yang sesungguhnya, islam yang sejati.

Mulai hari ini juga aku akan berubah, aku akan senantiasa:
?    Sholat tepat waktu, khusyuk karena Allah.
?    Bekerja/beraktivitas setelah subuh.
?    Istiqomah mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an.
?    Menjaga pandangan dan kemaluan karena Allah.
?    Menjaga hati karena Allah.
?    Memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.
?    Berbuat baik kepada siapa saja karena Allah.
?    Senantiasa takut kepada Allah.
?    Senantiasa mencintai Rosul.
?    Senantiasa cinta agama islam yang mulia ini.
?    Senantiasa bakti dan cinta kepada orang tua dan keluarga.
?    Senantiasa menutup Aurot didepan umum.
?    Bangun sebelum subuh dan tidak tidur lagi setelah sholat subuh.
?    Senantiasa berazam untuk berbuat kebaikan setiap saat semata-mata hanya karena Allah SWT.
?    Menjauhi dari segala perbuatan dan perkataan yang tiada guna.



“Aku bersaksi bahwasannya tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwasannya nabi Muhammad utusan Allah”

Malang, 06 Juni 2014









Althaf Ghazali Jurianto

Kamis, 05 Juni 2014

Hidayah Tak Terduga

Aku baru menyadari, selama ini aku hanyalah seorang manusia yang sangat lemah, mudah terbakar api nafsu dunia, sering melupakan-Nya yang senantiasa setia memberikan nikmat dan anugrah-Nya kepadaku, sering aku mengeluh hanya karena sebuah cobaan kecil dari-Nya.

Aku sering mempunyai ambisi yang besar, akan tetapi itu bukanlah demi mencari ridho-Nya, tetapi hanya semata untuk menuruti hasrat nafsu duniawiku.

Tapi akhirnya aku bersyukur, aku telah dibukakan hatiku untuk menerima hidayah-Nya, aku disadarkan untuk tidak pernah mengeluh lagi, aku mendapatkan hidayah dari menonton sebuah film yang luar biasa yang di dalamnya terdapat sebuah pesan yang menyadarkanku.

"Tidak pernah ada orang yang minta susah, tetapi apabila kesusahan datang kepada kita, apa kita harus marah? capek sekali hidup kita jadinya.. Sebagai muslim kita tidak boleh menyerah, Allah selalu bersama orang-orang yang berusaha." (ayat-ayat cinta)

Rabu, 04 Juni 2014

Skripsi oh Skripsi

akhir-akhir ini gue agak sedikit disibukkan dengan sesuatu yang banyak menghantui para mahasiswa tingkat akhir, sesuatu yang bisa menjadi penyebab mahasiswa abadi, sesuatu yang banyak menjadi alasan mahasiswa menjadi expired, dan sepertinnya gue juga bakalan jadi mahasiswa expired gara sesuatu ini, huhuhu

"skripsi", inilah namanya. sebuah nama yang menjadi paranoid dari para mahasiswa tingkat akhir. skripsi berarti juga mencari rujukan-rujukan yang kita kagak begitu ngerti, menuruti apa kata dosen pembimbing seolah-olah mereka adalah raja, frustasi dengan revisi yang gak begitu kelar. menghadapi skripsi bagi mahasiswa seperti layaknya menghadapi sebuah ujian hidup, jika belum tuntas akan selalu menjadi masalah yang membuat pusing.

dikerjakan bikin pusing, tidak dikerjakan bikin malu (gak lulus-lulus), menghadapi skripsi benar-benar salah satu hal yang paling menyebalkan dalam hidup gue. penghambat segala aktivitas gue, gue sulit banget untuk konsen mengerjakan skripsi gue ini, apalagi setelah revisi dan revisi lagi. masalah gue dalam skripsi adalah gue tidak pernah bisa benar-benar fokus mengerjakannya, banyak waktu mengerjakan yang tidak efektif karena gue tidak bisa konsentrasi.

gue sempet berfikir untuk berhenti kuliah, tapi ini tinggal selangkah lagi untuk bisa lulus, haruskah gue menyerah, atau gue harus berjuang mengalahkan sikap negatif gue demi keberhasilan gue. seandainya mengerjakan skripsi bisa lebih menyenangkan. oke pemirsa sekian curhatan gue tentang skripsi yang membuat gue stress setengah mati, sampai jumpa dilain kesempatan, kalau gue tidak jadi gila, huhuhu

Selasa, 03 Juni 2014

Hidup Tanpa Penyesalan

Aku pernah tenggelam dalam kisah kelam, selalu dihantui masalalu yang telah hilang dariku, setiap saat terkubur oleh bayang-bayang penyesalan, penyesalan yang menghadirkan penyesalan yang selanjutnya, begitu seterusnya.

Berjalan tanpa haluan, seperti hidup dalam penjara, tak bisa bebas menikmati hidup ini, kebahagiaan yang tertahan oleh pahitnya hidup dalam penyesalan. Hingga suatu saat aku mampu bangkit dari semua penyesalan ini, aku memutuskan untuk memaafkan masalaluku, aku bertekad memulai semua dari awal.

Aku bertekad untuk memanfaatkan setiap detik waktuku yang tersisa dengan maksimal, mengisi setiap waktu dengan hal yang bermanfaat, aku tak mau lagi hidup bersama dengan penyesalan. Apapun yang akan menimpaku dikemudian hari, aku tak akan pernah lagi menyesal, aku akan menjalani hidup ini dengan penuh kebahagiaan.

Senin, 02 Juni 2014

Cahaya Qur’an Cahaya Penerang



Pagi ini cuacanya cerah sekali, butiran-butiran embun pagi yang menghiasi dedaunan, dan suara merdu burung yang berlalu lalang menambah indahnya pagi hari ini di kota malang. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa tercurahkan, yang telah memberikan kesempatan untuk menikmati pagi hari ini dengan hati yang bahagia.

Kebahagiaan ini adalah anugrah terbesar dari Allah SWT, tiada yang lebih baik dari hati yang bahagia, bahagia telah memilih jalan yang benar, bahagia akan nikmat iman dan islam, dan bahagia bisa berjalan di bawah cahaya-Nya. Cahaya yang terang benderang, menerangi semua kegelapan masalaluku.

Jika mengingat masa lalu itu benar-benar masa-masa yang buruk. Hati yang senantiasa gelisah, lisan yang jarang menyebut nama-Nya, pegangan hidup yang terlupakan, hidup penuh kekhawatiran dan kegelisahan.

Namun setelah ku kembali kepada Al-Qur’an, membacanya, mempelajari maknanya, mengamalkannya dan menghafalnya, hidupku seperti mendapat cahayanya. Cahaya yang mampu menerangi kegelapan di masalalu, cahaya yang mampu membakar semua keinginan untuk bermaksiat, cahaya yang senantiasa mampu menghadirkan kebahagiaan, disetiap langkah selalu bersenandung kalimat - kalimat-Nya. Aku bersyukur masih diberikan kehidupan ini dengan penuh kebahagiaan dengan cahaya-Nya.