PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zaman
semakin berkembang dengan pesat, teknologi pun juga semakin berkembang begitu
juga dengan alat transportasi. Alat transportasi saat ini sedang mengalami perkembangan
khususnya di negara Indonesia. Peranan alat transportasi khususnya mobil bagi
kehidupan manusia sangatlah
luar biasa,
bahkan hampir menyangkut
berbagai aspek kehidupan. Hampir semua aspek kehidupan menggunakan alat transportasi
mobil, salah satu contohnya dalam
perdagangan, sekarang sudah banyak barang kiriman melalui jalan darat dengan
menggunakan mobil agar barang yang bisa dibawa lebih banyak. Perkembangnya
jumlah mobil begitu pesat jumlahnya karena hampir semua keluarga di Indonesia
memiliki minimal 1 mobil jadi menuntut sang pemilik bisa menyetir. Perkembangan
lain, dunia industri sekarang menuntut para pekerjanya harus memiliki keahlian
menyetir untuk mendukung dan membantu pekerjaannya. Oleh karena itu kursus mengemudi
begitu berguna bagi mereka para pekerja tapi tidak punya mobil sendiri untuk
belajar atau mereka yang baru memiliki mobil begitu banyak alasan kenapa zaman
sekarang harus bisa menyetir mobil.
Alasan
inilah yang kemudian mendorong kami untuk mengadakan observasi di tempat kursus
mengemudi NATUNA ini. Observasi ini diharapkan dapat membuat kami mampu membuat kursus – kursus yang bisa kami
kembangkan sendiri . Harapan kami, observasi ini dapat menjadi awal dari langkah awal kami
untuk terus mengembangkan kursus – kursus lain yang nantinya akan bermanfaat di segala bidang
kehidupan.
B. Tujuan Studi Lapangan
Tujuan dari dilakukannya observasi ini adalah
agar mahasiswa memiliiki pemahaman dan pengetahuan tentang konsep dan aplikasi
manajemen pendidikan dan pelatihan, serta terampil dalam merencanakan dan
melaksanakan program pendidikan dan latihan, khususnya di dalam membuat sebuah kursus
yang berkualitas dengan pemahaman manajemen yang baik, serta mampu
mengaplikasikanya.
C. Manfaat Studi Lapangan
Manfaat dari dilakukannya observasi ini antara
lain adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa
memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana merancang suatu lembaga
diklat
b. Mahasiswa
dapat membandingkan antara teori manajemen pendidikan kejuruan, dan
penerapannya di lembaga diklat yang sesungguhnya, sehingga dapat melakukan
perbaikan
c. Mahasiswa
mendapatkan informasi tentang penerapan manajemen pendidikan kejuruan atau
diklat yang benar
d. Mampu
merancang suatu lembaga diklat dengan tata cara yang benar
e. Mahasiswa
dapat menerapkan ilmu manajemen diklat saat melaksanakan praktek industri
f. Mahasiswa
memiliki skill dalam manajemen diklat sehingga mampu bersaing di dunia
pendidikan
g. Mahasiswa
memiliki pengalaman berinteraksi dengan instansi lain
GAMBARAN
UMUM OBYEK “KURSUS MENGEMUDI NATUNA”
A. Visi dan Misi Lembaga
Visi :
Memberikan layanan dan kualitas
terbaik dalam mengemudi
Misi :
§ Kursus Mengemudi "NATUNA" menjadi penyedia jasa
layanan kursus mengemudi professional yang murah, terpercaya dan handal di
Indonesia.
§ Kursus Mengemudi "NATUNA" menjadi penyedia jasa dalam
memberikan latihan kursus mengemudi yang aman sehingga lebih percaya diri dalam
mengendarai mobil karena menggunakan double control rem dan kopling.
§ Kursus Mengemudi "NATUNA" menjadi penyedia jasa dengan
instruktur berpengalaman dan sabar dalam memberikan latihan mengendarai mobil.
B. Sejarah Lembaga “Kursus Mengemudi NATUNA”
Lembaga ini dinamakan NATUNA
karena awal didirikannya di jalan natuna, pada tahun 1982. Dan pada saat itu
tempat kursus mengemudi sangat sedikit. Semenjak tahun itu NATUNA mengalami
perkembangan. NATUNA juga mengalami pasang surut dalam perjalanannya, sejak
tahun itu lembaga ini mengalami 3 kali pergantian pemilik. Tetapi tahun berapa
saja mengalami pergantian, kami kurang mengetahuinya. Untuk pergantian pemilik
yang terakhir yaitu pemilik yang sekarang adalah pada tahun 2009. Saat ini
kantor pusat kursus mengemudi Natuna daerah malang berada di Jalan Brigjen. S.
Riadi 2A Malang (oro-oro dowo), dan mempunyai satu cabang yang berada di
sawojajar. Untuk cabang kursus mengemudi di daerah luar malang kami belum
mengetahuinya karena focus observasi kami pada saat ini adalah mempelajari
manajemen kursus mengemudi Natuna yang berada di jalan Brigjend. S. Riadi 2A
Malang.
C. Pengelolaan SDM
Pengelolaan SDM di lembaga
kursus mengemudi Natuna ini adalah pertama untuk tenaga instruktur, sebelum
resmi menjadi instruktur di lembaga kursus Natuna ini dan siap mengajar
terlebih dahulu calon Tenaga Instruktur ini diberi Training tentang bagaimana
cara / metode mengajar untuk mengemudi dan materi apa saja yang harus diajarkan
sesuai dengan paket yang dipilih. Untuk syarat-syarat menjadi Instruktur di
kursus mengemudi Natuna sendiri adalah berpengalaman di
bidang mengemudi dan sudah lama bisa mengemudi untuk ijazanya adalah
SMA/Sederajat.
Berikutnya untuk tenaga staf
yang terdiri dari bagian administrasi dan informasi, di bagian ini hanya ada 3
yang pegawai tetap dan ada 2 pegawai yang berstatus magang.
D. Struktur Organisasi dan Job Deskripton
Untuk struktur Organisasi di
lembaga kursus mengemudi Natuna ini cukup sederhana. Yang paling tinggi jabatanya
adalah Direktur yang saat ini Direktur di kursus mengemudi Natuna adalah Bapak
Hardiyanto yang tugasnya untuk mengatur dan memimpin kursus mengemudi Natuna
ini agar bias berjalan dengan baik. Di bawah Direktur ini adalah para pegawai
yang terdiri dari dua bagian yaitu bagian tenaga instruktur dan bagian staff.
Untuk bagian instruktur tugas utamanya adalah untuk memberi pelajaran bagi para
peserta didik dengan materi sesuai dengan paket yang dipilih.
Sedangkan untuk bagian staff
dibagi menjadi dua, yaitu bagian Administrasi dan bagian Informasi. Untuk
bagian Administrasi bertugas untuk mengurus pendaftaran peserta didik, mengurus
pembayaran dan menerbitkan tanda bukti telah mengikuti kursus mengemudi di
Natuna. Sedangkan untuk bagian Informasi bertugas untuk memberikan Informasi
kepada masyarakat umum yang bertanya-tanya tentang kursus mengemudi Natuna,
paket-paketnya dan lain sebagainya.
PENGELOLAAN
DIKLAT
A.
Rekrutmen Peserta Didik
Rekrutmen Peserta Didik di Kursus Mengemudi Natuna ini
hanyalah melalui poster dan dari mulut ke mulut, tidak pernah ada promosi atau
iklan yang lebih karena Kursus mengemudi Natuna ini sudah cukup terkenal
khususnya di kota Malang.
Disini dijelaskan bahwa peserta diklat cukup dengan
membayar uang pendaftaran sebesar RP. 500.000,00 sudah dapat mengikuti
pelatihan kursus mengemudi selama 10 kali pertemuan dengan durasi tiap
pertemuan adalah 45 menit. Sedangkan untuk peserta diklat yang sudah mempunyai cukup
kemampuan untuk mengemudi maka hanya perlu mengambil paket yang 5 kali
pertemuan dengan biaya hanya Rp 250.000,00 biasanya sudah bisa mengemudi dengan
baik setelah selesai diklat.
B. Struktur Kurikulum dan Sumber Belajar
Kurikulum di lembaga kursus mengemudi Natuna ini cukup
sederhana yakni hanya diberi teori yang dasar di dalam mengemudi seperti sopan
santun dalam berkendara, rambu-rambu, dan lain sebagainya dimana untuk kelas
teori ini dilakukan setiap satu minggu sekali tepatnya pada hari senin waktunya
adalah pukul 16:00 – 18:00 WIB dan pengajarnya adalah instrukturnya itu sendiri
dan setelah itu langsung melakukan praktek mengemudi di mobil sesuai yang
dipilih dengan prosentase teori dibanding praktek 10 % banding 90 %.
Untuk sumber belajar di kursus ini adalah dari
poster-poster yang ada di ruang teori di Natuna ini dan bersumber langsung dari
instrukturnya itu sendiri.
C. Strategi, Metode dan Alat Pembelajaran
Untuk strategi mengajarnya disini dijelaskan bahwa di
lembaga kursus mengemudi Natuna ini porsi belajarnya adalah 10% Teori dan 90%
praktek. Untuk pembelajaran teori peserta didik diajarkan tentang sopan santun
di dalam berkendara, tentang berbagai macam rambu-rambu lalu lintas, dan
diajarkan pula penanganan dasar bila mobil macet di jalan sewaktu-waktu.
Alat pembelajaran di kursus mengemudi Natuna ini
adalah mobil itu sendiri yang berjumlah 5 buah yaitu mobil Honda jazz 2 unit
mobil, Toyota avanza 2 unit mobil dan Daihatsu xenia 1 unit mobil yang peserta
didik bebas untuk memilihnya dan apabila peserta didik yang melakukan pelatihan
dalam waktu yang bersamaan ada lebih dari 5 orang maka aka nada bantuan dari
Kursus mengemudi Natuna cabang berupa unit mobil beserta instrukturnya. Selain
mobil untuk alat pembelajaranya di ruang teori ada papan tulis, ada
poster-poster tentang rambu-rambu dan lain-lain, ada alat peraga untuk belajar teori
singkat tentang cara kerja mobil dan komponen-komponenya beserta penangananya
bila mobil macet sewaktu-waktu, sehingga peserta didik bisa tau komponen-komponen
di dalam mobil dan penanganan sendiri / dasar bila sewaktu-waktu mobil
mengalami gangguan, misalnya macet.
Untuk tempat latihanya yaitu untuk yang masih awal dan
masih belum terlalu mahir maka latihanya di tempat yang agak sepi seperti di
jalan simpang pahlawan ijen. Untuk belajar tanjakan di jalan panggung dan yang
lainya banyak lagi bila peserta didik sudah mahir maka bisa mengendarai mobil
berkeliling kota.
D. Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Untuk sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia di natuna yaitu, ada mobil itu sendiri yang terdapat 5 mobil, ruang teori, tempat informasi dan administrasi, toilet, tempat parkir, alat peraga, dan lain sebagainya.
E. Pelaksanaan Diklat
Untuk pelaksanaan diklat dilaksanakan setelah
melakukan registrasi terlebih dahulu sesuai dengan paket yang diambil. Dan
untuk jadwal pelaksanaan peserta diklat bisa menentukan waktu pertemuaannya itu
sendiri. Dikarenakan NATUNA tidak berpatokan pertemuan , sebab kesibukan setiap
orang berbeda. Peserta bisa menyesuaikan waktu belajar sesuai dengan
kelonggaran waktu peserta didik sehingga tidak mengganggu aktivitas peserta
didik.
F. Evaluasi dan Sertifikasi
Untuk evaluasi atau sertifikasi NATUNA hanya
memberikan sebuah tanda bukti bahwa telah mengikuti pelatihan mengemudi di
NATUNA.
G.
Perolehan SIM
Untuk kursus mengemudi Natuna ini dalam hal perolehan
SIM tidak mengadakan kerjasama dengan POLRES/POLANTAS jadi kursus mengemudi
Natuna tidak melayani perolehan SIM, KURSUS MENGEMUDI Natuna ini hanya melayani
training/latihan mengemudi saja. Setelah selesai Natuna sudah tidak mengetahui
dan hanya memberikan tanda bukti saja bahwa pernah melakukan latihan mengemudi
di Natuna.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari serangkaian Observasi yang telah kami lakukan,
kami dapat menyimpilkan bahwa lembaga kursus Natuna ini mempunyai manajemen
yang cukup baik, terbukti dengan nama lembaga ini yang mempunyai kepercayaan
yang cukup baik dari masyarakat dan memiliki nama di kota Malang.
Untuk fasilitas dan alat pembelajaranya sudah cukup
lengkap dan biaya yang cukup terjangkau serta waktu belajar yang bisa
disesuaikan dengan kemauan / waktu tenggang peserta didik sehingga tidak
mengganggu aktivitas para peserta didik.
B. Saran - saran
1.
Menambah sebuah unit mobil automatic untuk sarana pembelajaran karena
masih belum tersedia
2.
Menyediakan sertifikat , karena masih tidak menggunakan sertifikat
sebagai tanda bukti pernah mengikuti pelatihan di Natuna
3.
Kerjasama dengan Polres/Polantas untuk perolehan SIM
4.
Ada asuransi kecelakaan jika terjadi resiko selama latihan di jalan raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar