Akhir-akhir ini Gue lagi bete banget nich sahabat
C’MUT, ini semua adalah akibat dari kemalasan segerombolan anak manusia, dan
mereka itu tak lain dan tak bukan adalah temen-temen gue satu kontrakan.
Di kontrakan gue tuch rasanya ketulusan dan
keikhlasan dalam melakukan pekerjaan adalah sesuatu yang sangat langka.
Misalnya nich yaa, saat sampah di kontrakan gue sudah penuh alias waktunya
buang sampah, dan inilah aksi silat lidah kedua temen gue :
Si A : Ech B, sampahnya penuh tuch, loe
buang sono! *kata si A sambil melotot*
Si B : Kenapa harus gue, lah elonya
sendiri ngapain? *sambil nyengir-nyengir*
Si A : Masak semuanya harus gue? Bayar listrik, bayar air,
beli galon, narikin uang, beli kosmetik, bayar bakso, dan ini, dan itu, dan
inu, bla bla bla bla ! *kata si A nyebutin semua jasa-jasanya sampai si B
tertidur*
Si B : Sudah itu aza, lah gue juga udah maen catur, angkat
besi, ngegame, … , nge dance, latihan boy band, latihan menari. *kata si B yang
seakan tak mau kalah nyebutin semua aktivitasnya*
Dan
silat lidah itu pun terus berlanjut sampai keduanya kehabisan kata-kata!
Tiba-tiba datanglah si
C yang tanpa sepatah katapun langsung
mengambil tuch sampah dan membuangnya di tempat
pembuangan anak sampah.
Dari sepenggal cerita
diatas gue dapat menyimpulkan bahwa “Butuh banyak tenaga, banyak
waktu, banyak rasa benci, banyak kesakitan, dan banyak penderitaan untuk
melakukan suatu pekerjaan yang kita tidak ikhlas melakukanya, akan tetapi hanya
butuh sebuah senyuman dan tindakan untuk melakukan suatu pekerjaan yang kita
lakukan dengan ikhlas”
Yach ikhlas, sebuah
kata yang sulit banget rasanya untuk kita terapkan dalam kehidupan kita, ikhlas
untuk memberikan bantuan teman, ikhlas untuk memaafkan teman yang berbuat
salah, ikhlas untuk memberikan senyuman kepada orang yang kita gak suka. Semua
itu sangatlah sulit untuk kita lakukan.
Padahal dengan ikhlas,
pekerjaan yang berat pun bisa kita lakukan dengan ringan dan gembira, dengan
keikhlasan musuh pun bisa luluh hatinya dan menjadi sahabat baik kita, dan
masih banyak lagi manfaat yang bisa kita peroleh jika kita selalu ikhlas dalam
melakukan pekerjaan sehari-hari.
Missal nich yaa! Untuk
belajar pelajaran MATEMATIKA, bagi seorang yang tidak ikhlas mempelajari nih
ilmu serasa siksaan dunia, belajar satu menit serasa satu jam, ia akan tersiksa
dan hasilnya juga dia gak bisa memahaminya lain halnya dengan orang yang senang
dan ikhlas belajar, dengan senangnya dia pasti akan selalu mencari dan
memecahkan masalah-masalah MATEMATIKA, bagi orang yang seperti ini, belajar 3
jam pun tidak akan terasa, karena dia menikmatinya.
Nah begitulah kita
seharusnya menjalani hidup kita ini, jadilah orang yang senantiasa ikhlas
didalam menjalani hidup ini. Ikhlaslah menjalankan semua perintah Tuhan dan
menjauhi laranganya. Ikhlaslah berbuat kebaikan tanpa mengharapkan imbalan.
Tuhan itu maha mengerti
hambanya, jika hambanya ikhlas dalam melakukan kebaikan, pastilah Tuhan akan
membalasnya dengan yang jauh lebih baik tanpa kita harus memintanya. Keikhlasan
adalah sumber kekuatan. Keikhlasan dapat mengangkat derajat seseorang di mata
Tuhan dan manusia. Dengan ikhlas pekerjaan sesulit apapun dapat kita taklukan.
Semua kuncinya adalah ikhlas.
Karena itu, marilah
kita bersama-sama belajar untuk menjadi pribadi yang senantiasa ikhlas dalam
melakukan semua pekerjaan, tugas dan kewajiban kita. Dengan ikhlas semua terasa
indah dan menyenangkan J
Sahabat C’MUT, sekian
dulu yaa postingan juri kali ini, mata gue tinggal 5 Watt ini, menuntut untuk
segera dipejamkan, secara sudah jam 2 ini dan gue belum tidur. Semoga tulisan
singkat gue ini bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian, bye! Selamat menjalani
kehidupan dengan ikhlas dan bahagia, sampai jumpa di postingan yang
selanjutnya, I love u, uummccchhh!!! #kecup basah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar