Halaman

Tampilkan postingan dengan label DSP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DSP. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Maret 2015

Independent Day! Dari Sinilah Kisahku Kumulai! Awal Dari Segalanya, Taubatan Nasuha!


Ya Allah, pada hari ini detik ini, di kota malang ini, pada hari senin tanggal 23 maret 2015 tepat pada pukul 04:20 WIB. Pada detik ini juga hamba bertaubat kepada-Mu dengan taubat yang sebenarnya yaitu taubatan nasuha, taubat yang sungguh-sungguh dari hati hamba dengan tekad yang kuat untuk senantiasa istiqomah dijalan-Mu.

Kamis, 08 Januari 2015

Sang Pemegang Janji


Seperti oase di tengah padang pasir
Itulah janji-Mu, yang tiada pernah teringkari
Kala aku mengingat-Mu
Seperti menemukan tempat berteduh
Di tengah panas gersang perjalanan

Setiap saat jadi pedoman
Pesona semu tertinggalkan
Semua karena Cinta-Mu
Dengan petunjuk-petunjuk-Mu

Rabu, 07 Januari 2015

Live with Passion

Ada sebuah pepatah, hidup ini adalah tempat kita singgah dalam perjalanan kita, tempat kita berjuang sebelum akhirnya nanti kita akan kembali ke kampung halaman kita yaitu akhirat. Dalam hidup yang singkat ini kita memiliki suatu misi atau tugas yaitu tidak lain dan tidak bukan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT yang telah menciptakan kita semuanya dengan sempurna.

Dalam hidup yang singkat ini tentu saja kita membutuhkan sebuah pekerjaan untuk bisa menghadapi kerasnya kehidupan ini. Akan tetapi sangat disayangkan banyak sekali orang yang demi pekerjaannya menjadi tersiksa, bahkan menjadi tidak bisa menikmati kehidupannya. Tidak bisa hidup bebas seperti yang selalu dia bayangkan.

Hal tersebut terjadi salah satunya adalah orang tersebut tidak bekerja sesuai dengan passionnya atau bidang yang dia sukai. Sebagian besar sekolah-sekolah di Indonesia kurang memberikan perhatian yang serius terhadap para peserta didik dan memaksakan sebuah ilmu kepada peserta didik. Padahal belum tentu peserta didik tersebut enjoy dan memiliki minat terhadap pelajaran tersebut.

Selasa, 06 Januari 2015

Aku dan Kegagalanku


Diriku, seorang hina yang penuh noda
Dengan harapan meninggi menggunung
Tanpa upaya terus ku mengharap
Berharap keajaiban yang tak mungkin

Turuti nafsu hancurkan dunia
Ingkari janji adalah biasa
Minim produktifitas minim aktivitas
Rasa malas terus mengupas
Hingga habis tulang sendiku

Saat kini kusadari
Semakin jauh diriku
Dari bayang indah masalalu
Diripun semakin senja