Halaman

Jumat, 04 Mei 2012

MANAJEMEN DIKLAT DI NATUNA

PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Zaman semakin berkembang dengan pesat, teknologi pun juga semakin berkembang begitu juga dengan alat transportasi. Alat transportasi  saat ini sedang mengalami perkembangan khususnya di negara Indonesia. Peranan alat transportasi khususnya mobil bagi kehidupan manusia sangatlah luar biasa, bahkan hampir menyangkut berbagai aspek kehidupan. Hampir semua aspek kehidupan menggunakan alat transportasi mobil, salah satu contohnya dalam perdagangan, sekarang sudah banyak barang kiriman melalui jalan darat dengan menggunakan mobil agar barang yang bisa dibawa lebih banyak. Perkembangnya jumlah mobil begitu pesat jumlahnya karena hampir semua keluarga di Indonesia memiliki minimal 1 mobil jadi menuntut sang pemilik bisa menyetir. Perkembangan lain, dunia industri sekarang menuntut para pekerjanya harus memiliki keahlian menyetir untuk mendukung dan membantu pekerjaannya. Oleh karena itu kursus mengemudi begitu berguna bagi mereka para pekerja tapi tidak punya mobil sendiri untuk belajar atau mereka yang baru memiliki mobil begitu banyak alasan kenapa zaman sekarang harus bisa menyetir mobil.
Alasan inilah yang kemudian mendorong kami untuk mengadakan observasi di tempat kursus mengemudi NATUNA ini. Observasi ini diharapkan dapat membuat kami  mampu membuat kursus – kursus yang bisa kami kembangkan sendiri . Harapan kami, observasi  ini dapat menjadi awal dari langkah awal kami untuk terus mengembangkan kursus – kursus lain  yang nantinya akan bermanfaat di segala bidang kehidupan.
B.       Tujuan Studi Lapangan

Tujuan dari dilakukannya observasi ini adalah agar mahasiswa memiliiki pemahaman dan pengetahuan tentang konsep dan aplikasi manajemen pendidikan dan pelatihan, serta terampil dalam merencanakan dan melaksanakan program pendidikan dan latihan, khususnya di dalam membuat sebuah kursus yang berkualitas dengan pemahaman manajemen yang baik, serta mampu mengaplikasikanya.



C.      Manfaat Studi Lapangan
Manfaat dari dilakukannya observasi ini antara lain adalah sebagai berikut:
a.       Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana merancang suatu lembaga diklat
b.      Mahasiswa dapat membandingkan antara teori manajemen pendidikan kejuruan, dan penerapannya di lembaga diklat yang sesungguhnya, sehingga dapat melakukan perbaikan
c.       Mahasiswa mendapatkan informasi tentang penerapan manajemen pendidikan kejuruan atau diklat yang benar
d.      Mampu merancang suatu lembaga diklat dengan tata cara yang benar
e.       Mahasiswa dapat menerapkan ilmu manajemen diklat saat melaksanakan praktek industri
f.       Mahasiswa memiliki skill dalam manajemen diklat sehingga mampu bersaing di dunia pendidikan
g.      Mahasiswa memiliki pengalaman berinteraksi dengan instansi lain


GAMBARAN UMUM OBYEK “KURSUS MENGEMUDI NATUNA”
    A.    Visi dan Misi Lembaga
Visi :
Memberikan layanan dan kualitas terbaik dalam mengemudi


Misi  :

§  Kursus Mengemudi "NATUNA" menjadi penyedia jasa layanan kursus mengemudi professional yang murah, terpercaya dan handal di Indonesia.
§  Kursus Mengemudi "NATUNA" menjadi penyedia jasa dalam memberikan latihan kursus mengemudi yang aman sehingga lebih percaya diri dalam mengendarai mobil karena menggunakan double control rem dan kopling.
§  Kursus Mengemudi "NATUNA" menjadi penyedia jasa dengan instruktur berpengalaman dan sabar dalam memberikan latihan mengendarai mobil.
   B.     Sejarah Lembaga “Kursus Mengemudi NATUNA”
Lembaga ini dinamakan NATUNA karena awal didirikannya di jalan natuna, pada tahun 1982. Dan pada saat itu tempat kursus mengemudi sangat sedikit. Semenjak tahun itu NATUNA mengalami perkembangan. NATUNA juga mengalami pasang surut dalam perjalanannya, sejak tahun itu lembaga ini mengalami 3 kali pergantian pemilik. Tetapi tahun berapa saja mengalami pergantian, kami kurang mengetahuinya. Untuk pergantian pemilik yang terakhir yaitu pemilik yang sekarang adalah pada tahun 2009. Saat ini kantor pusat kursus mengemudi Natuna daerah malang berada di Jalan Brigjen. S. Riadi 2A Malang (oro-oro dowo), dan mempunyai satu cabang yang berada di sawojajar. Untuk cabang kursus mengemudi di daerah luar malang kami belum mengetahuinya karena focus observasi kami pada saat ini adalah mempelajari manajemen kursus mengemudi Natuna yang berada di jalan Brigjend. S. Riadi 2A Malang.

   C.    Pengelolaan SDM
Pengelolaan SDM di lembaga kursus mengemudi Natuna ini adalah pertama untuk tenaga instruktur, sebelum resmi menjadi instruktur di lembaga kursus Natuna ini dan siap mengajar terlebih dahulu calon Tenaga Instruktur ini diberi Training tentang bagaimana cara / metode mengajar untuk mengemudi dan materi apa saja yang harus diajarkan sesuai dengan paket yang dipilih. Untuk syarat-syarat menjadi Instruktur di kursus mengemudi Natuna sendiri adalah berpengalaman  di  bidang mengemudi dan sudah lama bisa mengemudi untuk ijazanya adalah SMA/Sederajat.
Berikutnya untuk tenaga staf yang terdiri dari bagian administrasi dan informasi, di bagian ini hanya ada 3 yang pegawai tetap dan ada 2 pegawai yang berstatus magang.
   D.    Struktur Organisasi dan Job Deskripton
Untuk struktur Organisasi di lembaga kursus mengemudi Natuna ini cukup sederhana. Yang paling tinggi jabatanya adalah Direktur yang saat ini Direktur di kursus mengemudi Natuna adalah Bapak Hardiyanto yang tugasnya untuk mengatur dan memimpin kursus mengemudi Natuna ini agar bias berjalan dengan baik. Di bawah Direktur ini adalah para pegawai yang terdiri dari dua bagian yaitu bagian tenaga instruktur dan bagian staff. Untuk bagian instruktur tugas utamanya adalah untuk memberi pelajaran bagi para peserta didik dengan materi sesuai dengan paket yang dipilih.
Sedangkan untuk bagian staff dibagi menjadi dua, yaitu bagian Administrasi dan bagian Informasi. Untuk bagian Administrasi bertugas untuk mengurus pendaftaran peserta didik, mengurus pembayaran dan menerbitkan tanda bukti telah mengikuti kursus mengemudi di Natuna. Sedangkan untuk bagian Informasi bertugas untuk memberikan Informasi kepada masyarakat umum yang bertanya-tanya tentang kursus mengemudi Natuna, paket-paketnya dan lain sebagainya.
            
PENGELOLAAN DIKLAT
A.    Rekrutmen Peserta Didik
Rekrutmen Peserta Didik di Kursus Mengemudi Natuna ini hanyalah melalui poster dan dari mulut ke mulut, tidak pernah ada promosi atau iklan yang lebih karena Kursus mengemudi Natuna ini sudah cukup terkenal khususnya di kota Malang.
Disini dijelaskan bahwa peserta diklat cukup dengan membayar uang pendaftaran sebesar RP. 500.000,00 sudah dapat mengikuti pelatihan kursus mengemudi selama 10 kali pertemuan dengan durasi tiap pertemuan adalah 45 menit. Sedangkan untuk peserta diklat yang sudah mempunyai cukup kemampuan untuk mengemudi maka hanya perlu mengambil paket yang 5 kali pertemuan dengan biaya hanya Rp 250.000,00 biasanya sudah bisa mengemudi dengan baik setelah selesai diklat.

B.     Struktur Kurikulum dan Sumber Belajar
Kurikulum di lembaga kursus mengemudi Natuna ini cukup sederhana yakni hanya diberi teori yang dasar di dalam mengemudi seperti sopan santun dalam berkendara, rambu-rambu, dan lain sebagainya dimana untuk kelas teori ini dilakukan setiap satu minggu sekali tepatnya pada hari senin waktunya adalah pukul 16:00 – 18:00 WIB dan pengajarnya adalah instrukturnya itu sendiri dan setelah itu langsung melakukan praktek mengemudi di mobil sesuai yang dipilih dengan prosentase teori dibanding praktek 10 % banding 90 %.
Untuk sumber belajar di kursus ini adalah dari poster-poster yang ada di ruang teori di Natuna ini dan bersumber langsung dari instrukturnya itu sendiri.
C.    Strategi, Metode dan Alat Pembelajaran
Untuk strategi mengajarnya disini dijelaskan bahwa di lembaga kursus mengemudi Natuna ini porsi belajarnya adalah 10% Teori dan 90% praktek. Untuk pembelajaran teori peserta didik diajarkan tentang sopan santun di dalam berkendara, tentang berbagai macam rambu-rambu lalu lintas, dan diajarkan pula penanganan dasar bila mobil macet di jalan sewaktu-waktu.
Alat pembelajaran di kursus mengemudi Natuna ini adalah mobil itu sendiri yang berjumlah 5 buah yaitu mobil Honda jazz 2 unit mobil, Toyota avanza 2 unit mobil dan Daihatsu xenia 1 unit mobil yang peserta didik bebas untuk memilihnya dan apabila peserta didik yang melakukan pelatihan dalam waktu yang bersamaan ada lebih dari 5 orang maka aka nada bantuan dari Kursus mengemudi Natuna cabang berupa unit mobil beserta instrukturnya. Selain mobil untuk alat pembelajaranya di ruang teori ada papan tulis, ada poster-poster tentang rambu-rambu dan lain-lain, ada alat peraga untuk belajar teori singkat tentang cara kerja mobil dan komponen-komponenya beserta penangananya bila mobil macet sewaktu-waktu, sehingga peserta didik bisa tau komponen-komponen di dalam mobil dan penanganan sendiri / dasar bila sewaktu-waktu mobil mengalami gangguan, misalnya macet.
Untuk tempat latihanya yaitu untuk yang masih awal dan masih belum terlalu mahir maka latihanya di tempat yang agak sepi seperti di jalan simpang pahlawan ijen. Untuk belajar tanjakan di jalan panggung dan yang lainya banyak lagi bila peserta didik sudah mahir maka bisa mengendarai mobil berkeliling kota.


D.    Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Untuk sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia di natuna yaitu, ada mobil itu sendiri yang terdapat 5 mobil, ruang teori, tempat informasi dan administrasi, toilet, tempat parkir, alat peraga, dan lain sebagainya.


E.     Pelaksanaan Diklat
Untuk pelaksanaan diklat dilaksanakan setelah melakukan registrasi terlebih dahulu sesuai dengan paket yang diambil. Dan untuk jadwal pelaksanaan peserta diklat bisa menentukan waktu pertemuaannya itu sendiri. Dikarenakan NATUNA tidak berpatokan pertemuan , sebab kesibukan setiap orang berbeda. Peserta bisa menyesuaikan waktu belajar sesuai dengan kelonggaran waktu peserta didik sehingga tidak mengganggu aktivitas peserta didik.

F.     Evaluasi dan Sertifikasi
Untuk evaluasi atau sertifikasi NATUNA hanya memberikan sebuah tanda bukti bahwa telah mengikuti pelatihan mengemudi di NATUNA.

G.    Perolehan SIM
Untuk kursus mengemudi Natuna ini dalam hal perolehan SIM tidak mengadakan kerjasama dengan POLRES/POLANTAS jadi kursus mengemudi Natuna tidak melayani perolehan SIM, KURSUS MENGEMUDI Natuna ini hanya melayani training/latihan mengemudi saja. Setelah selesai Natuna sudah tidak mengetahui dan hanya memberikan tanda bukti saja bahwa pernah melakukan latihan mengemudi di Natuna.


PENUTUP
      A.    Kesimpulan
Dari serangkaian Observasi yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpilkan bahwa lembaga kursus Natuna ini mempunyai manajemen yang cukup baik, terbukti dengan nama lembaga ini yang mempunyai kepercayaan yang cukup baik dari masyarakat dan memiliki nama di kota Malang.
Untuk fasilitas dan alat pembelajaranya sudah cukup lengkap dan biaya yang cukup terjangkau serta waktu belajar yang bisa disesuaikan dengan kemauan / waktu tenggang peserta didik sehingga tidak mengganggu aktivitas para peserta didik.
    B.     Saran - saran
1.      Menambah sebuah unit mobil automatic untuk sarana pembelajaran karena masih belum tersedia
2.      Menyediakan sertifikat , karena masih tidak menggunakan sertifikat sebagai tanda bukti pernah mengikuti pelatihan di Natuna
3.      Kerjasama dengan Polres/Polantas untuk perolehan SIM
4.      Ada asuransi kecelakaan jika terjadi resiko selama latihan di jalan raya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar