Buah Insomnia

Waktu menunjukan pukul 1:33 pagi, dan untuk yang kedua kalinya secara beruntun gue belum tidur pada jam segini L , bingung rasanya, pengen tidur tapi pikiran melayang-layang bagaikan tertiup angin topan #Aaaarrrgghhhhh

Gue kesepian, mau ngobrol temen dah pada ngorok, mau online modem rusak, mau makan gak ada makanan, mau nonton TV takut ganggu temen, mau smsan gak ada temen smsan *derita jomblo* , mau teriak-teriak takut disangkain orang gila, untungnya nich ane masih punyag satu hiburan sahabat C’MUT!!!  “Apa jur hiburanya?” ,  ‘embht, kasik tau gak yaa’,  “kasik tau donk” ,  ‘enggak ahh, mau tau aza’ ,  “yach!! Please jur kasik tau” ,  ‘yaudah dech log maksa, gue kasik tau mumpung gue lagi baik hati, muahaha’  ,  hiburanya adalaaaahhhh!!! Jeng jeng jeng!!! Kalian semua sahabat C’MUT *tepuk kaki buat kalian semua*

Yaa, gue emang kesepian tetapi sejatinya gue gak pernah kesepian. Ada blog ini yang selalu menemani hari-hari gue. Gue bisa meluapkan semua emosi gue disini. Di saat gue lagi sedih, lagi seneng, lagi galau, dan semua kondisi gue. Rasanya nyaman sekali sahabat, setelah menulis, terasa beban hidup gue yang seberat ade namnung *ech, orangnya dach meninggal yaa? Maaf almarhum om ade* menjadi sangat ringan seringan daus mini, huehehe!!!

Pada acara insomnia kali ini, gue mau menulis sebuah puisi. Semoga berkenan di hati kalian semua sahabat C’MUT tercinta #kecup basah . simak baik-baik yach J . langsung aza ini die puisinya, cekidot!!!!

Tenggelam ku di keheningan malam

Terbayang cinta di masa silam

Menggores luka, hancurkan logika

Menyayat otak yang penuh angka

Hanya padamu Tuhan aku berharap

Izinkan aku cepat terlelap

Untuk sejenak beristirahat

Dari masalah yang semakin berat

Hanya padamu Tuhan aku meminta

Tundukanlah hatiku untuk sebuah cinta

Setiap saat tak lepas ku berdo’a

Untuk akhir cerita yang bahagia

Aku seorang manusia

Yang ingin cinta dan bahagia

Bak cerita cinderela

Padamu Tuhan cintaku rela

(Padamu Tuhan, karya Jurianto)