Halaman

Rabu, 06 Maret 2013

The Power of Ikhlas


Akhir-akhir ini Gue lagi bete banget nich sahabat C’MUT, ini semua adalah akibat dari kemalasan segerombolan anak manusia, dan mereka itu tak lain dan tak bukan adalah temen-temen gue satu kontrakan.

Di kontrakan gue tuch rasanya ketulusan dan keikhlasan dalam melakukan pekerjaan adalah sesuatu yang sangat langka. Misalnya nich yaa, saat sampah di kontrakan gue sudah penuh alias waktunya buang sampah, dan inilah aksi silat lidah kedua temen gue :

            Si A : Ech B, sampahnya penuh tuch, loe buang sono! *kata si A sambil melotot*
            Si B : Kenapa harus gue, lah elonya sendiri ngapain? *sambil nyengir-nyengir*
        Si A : Masak semuanya harus gue? Bayar listrik, bayar air, beli galon, narikin uang, beli kosmetik, bayar bakso, dan ini, dan itu, dan inu, bla bla bla bla ! *kata si A nyebutin semua jasa-jasanya sampai si B tertidur*
        Si B : Sudah itu aza, lah gue juga udah maen catur, angkat besi, ngegame, … , nge dance, latihan boy band, latihan menari. *kata si B yang seakan tak mau kalah nyebutin semua aktivitasnya*

Dan silat lidah itu pun terus berlanjut sampai keduanya kehabisan kata-kata!
Tiba-tiba datanglah si C yang tanpa sepatah katapun langsung
mengambil tuch sampah dan membuangnya di tempat pembuangan anak sampah.

Dari sepenggal cerita diatas gue dapat menyimpulkan bahwa Butuh banyak tenaga, banyak waktu, banyak rasa benci, banyak kesakitan, dan banyak penderitaan untuk melakukan suatu pekerjaan yang kita tidak ikhlas melakukanya, akan tetapi hanya butuh sebuah senyuman dan tindakan untuk melakukan suatu pekerjaan yang kita lakukan dengan ikhlas”

Yach ikhlas, sebuah kata yang sulit banget rasanya untuk kita terapkan dalam kehidupan kita, ikhlas untuk memberikan bantuan teman, ikhlas untuk memaafkan teman yang berbuat salah, ikhlas untuk memberikan senyuman kepada orang yang kita gak suka. Semua itu sangatlah sulit untuk kita lakukan.

Padahal dengan ikhlas, pekerjaan yang berat pun bisa kita lakukan dengan ringan dan gembira, dengan keikhlasan musuh pun bisa luluh hatinya dan menjadi sahabat baik kita, dan masih banyak lagi manfaat yang bisa kita peroleh jika kita selalu ikhlas dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.

Missal nich yaa! Untuk belajar pelajaran MATEMATIKA, bagi seorang yang tidak ikhlas mempelajari nih ilmu serasa siksaan dunia, belajar satu menit serasa satu jam, ia akan tersiksa dan hasilnya juga dia gak bisa memahaminya lain halnya dengan orang yang senang dan ikhlas belajar, dengan senangnya dia pasti akan selalu mencari dan memecahkan masalah-masalah MATEMATIKA, bagi orang yang seperti ini, belajar 3 jam pun tidak akan terasa, karena dia menikmatinya.

Nah begitulah kita seharusnya menjalani hidup kita ini, jadilah orang yang senantiasa ikhlas didalam menjalani hidup ini. Ikhlaslah menjalankan semua perintah Tuhan dan menjauhi laranganya. Ikhlaslah berbuat kebaikan tanpa mengharapkan imbalan.

Tuhan itu maha mengerti hambanya, jika hambanya ikhlas dalam melakukan kebaikan, pastilah Tuhan akan membalasnya dengan yang jauh lebih baik tanpa kita harus memintanya. Keikhlasan adalah sumber kekuatan. Keikhlasan dapat mengangkat derajat seseorang di mata Tuhan dan manusia. Dengan ikhlas pekerjaan sesulit apapun dapat kita taklukan. Semua kuncinya adalah ikhlas.

Karena itu, marilah kita bersama-sama belajar untuk menjadi pribadi yang senantiasa ikhlas dalam melakukan semua pekerjaan, tugas dan kewajiban kita. Dengan ikhlas semua terasa indah dan menyenangkan J



Sahabat C’MUT, sekian dulu yaa postingan juri kali ini, mata gue tinggal 5 Watt ini, menuntut untuk segera dipejamkan, secara sudah jam 2 ini dan gue belum tidur. Semoga tulisan singkat gue ini bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian, bye! Selamat menjalani kehidupan dengan ikhlas dan bahagia, sampai jumpa di postingan yang selanjutnya, I love u, uummccchhh!!! #kecup basah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar