Selamat Hari Burung Kaka’

Hay hay hay, salam hangat sahabat C’MUT sekalian, kembali lagi bersama gue juri masih di postingan-postingan absurd gue, tepuk tangan semuanya *tepuk tangan sendiri* , nguahahaha

Aniway hari ini hari yang special loch, mau tau kenapa?

Yap hari ini kakak kandung gue tercinta tepat berusia 27 Tahun, bagi gue kakak gue ini adalah salah satu orang yang paling berjasa didalam kehidupan gue. Dia yang selalu mendukung dan menyemangati gue didalam belajar dan meraih semua cita-cita gue.

Gue teringat saat masih kecil, saat itu kala kakak gue yang masih kecil *sekitaran kelas 3 SD* menggendong gue yang berusia 3 Tahun dengan postur tubuh gue waktu baby yang gemuk dan unyu-unyu *kalo sekarang kunyuk-kunyuk* , gak terbayangkan betapa keberatanya kakak gue menggendong gue yang gemuk hingga harus terjatuh dan sebagai balasanya gue malah memukuli kakak gue, gak kebayang betapa nakalnya gue sama kakak gue saat masih kecil, tetapi kakak gue selalu mengalah sama gue, gue salut banget sama kakak gue.

Hingga gue dewasapun dia selalu mendukung setiap aktivitas gue dan selalu menasehati jika gue bersalah. Aniway inilah biodata singkat kakak kandung gue, cekidot!!

Nama          : Elsa Mawarni

Ttl               : Blitar, 10 maret 1986

Status          : sudah menikah

Mbak War, begitu gue biasa memanggilnya, seorang sosok yang luar biasa buat gue. Gue kasian jika melihat kehidupan kakak gue, dulu dia tuch menikah karena dipaksa oleh ayah gue. Alasanya karena dia sudah dijodohkan oleh ayah gue dan ayah gue bakalan malu banget kalau sampeg di batalkan karena calon suami kakak gue itu tetangga gue sendiri. Pastinya ayah gue bakalan malu banget sama tetangga-tetangga bila sampai tidak jadi.

Akhirnya ayah memberi pilihan yang sangat sulit buat kakak gue yang saat itu masih berusia 19 tahun, yaitu pilih menikah atau pilih tidak melihat lagi ayah gue. Gue kasian banget melihat kakak gue yang tiap hari menangis, menangis karena tidak tau harus berbuat apa, sementara gue yang saat itu masih tidak lebih dari seorang anak ingusan hanya bisa bersedih dan tidak bisa berbuat apa-apa atas konflik yang menimpa keluarga gue.

Akhirnya dengan berat hati, kakak gue mau menikah pada usia 19 tahun dengan seorang yang tidak dicintainya, tetapi dengan satu syarat yaitu, dia mau menikah asalkan gue dijadikan orang sama ayah gue *maksutnya kakak gue ingin gue disekolahin hingga pendidikan tinggi dan menjadi orang sukses* , gue salut banget dengan pengorbanan kakak gue demi keluarga yang tetap utuh dan harmonis. Gue salut dengan kakak gue yang memikirkan adik-adiknya dan tidak ingin kejadian seperti yang menimpanya terjadi pada adiknya, dan ingin adik-adiknya menjadi orang yang sukses.

Saat ini kakak gue sudah sekitaran 8 tahun menikah, dan mempunyai seorang anak perempuan yang saat ini masih menempuh pendidikan sekolah dasar kelas 1 SD. Alhamdulillah hingga saat ini kakak gue masih kuat menjalani kehidupanya dan tetap semangat dalam menjalani kehidupan ini. Aku berjanji kakak, aku akan sukses dan meneruskan semua mimpimu yang belum terlaksana, aku ingin kelak melihat engkau tersenyum karena semua mimpimu telah kuraihkan, aku berjanji.

Dan sebagai hadiah di ulang tahun kakak gue, gue menuliskan sebuah puisi untuknya, semoga bisa

sedikit menghiburnya!!!

Lembaran kelam cerita kehidupan

Di tengah teriknya lentera siang

Seorang gadis menangis penuh beban

Menghadapi pilihan dua ruang

Hidup kejam, hidup tak adil

Menerkam batin yang menggigil

Tetapi engkau tetap kuat

Dengan tetesan air mata yang mencuat

Engkau relakan dirimu

Hilang bahagia, hilang cinta

Demi keutuhan keluargamu

Meski raga bersambut derita

Engkau yang tetap tegar

Meski suara petir menggelegar

Engkau perempuan hebat

Di tengah kehidupan yang sekarat

Engkau pikirkan keluargamu

Engkau pikirkan saudaramu

Engkau cintai keluargamu

Meskipun semua menyakitimu

Engkau tegar dan tetap tegar

Melawan waktu yang terus berputar

Hingga kini kau masih setia

Memberi keluargamu cinta

Hari ini

Tiada tangis, tiada kesedihan

 Hanya ada senyuman kebahagiaan

Engkau lewati semua dengan penuh kerelaan

Demi kebahagiaan masa depan

Semua keluargamu turut bangga

Hadirmu laksana angin surga

Menghiasi langit penuh bintang

Selamat ulang tahun kakaku tersayang

Semua mimpimu kini kupegang

Semua rintangan akan kuterjang

Mengobati sakit hatimu

Janjiku ikhlas untukmu

(Perempuan Tegar, by: Jurianto)