Halaman

Jumat, 13 Juni 2014

Arti Penting Sebuah “Diary”

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghayati sejarahnya”, Sejarah adalah sesuatu yang penting untuk kita ketahui, dengan sejarah kita bisa tahu bagaimana suatu bangsa hancur, bagaimana peradaban masa lalu, dan kita bisa mengambil pelajaran berharga dari kisah masalalu itu.

Dalam kitab suci agama islam pun juga banyak menceritakan tentang sejarah, sejarah bagaimana suatu kaum dihancurkan, bagaimana kisah para nabi dan rosul, dan masih banyak lagi. Semua itu Allah turunkan agar menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua sebagai umatnya yang selalu dicintaiNya.

Misalkan pelajaran buat kita untuk senantiasa bersifat tawadhu’ atau rendah hati dapat kita ambil contoh dari cerita di dalam Al-qur’an yaitu cerita tentang orang yang bersifat sombong atas kekuasaan yang dimilikinya yaitu raja fir’aun atau orang yang bersifat sombong karena harta yang dimilikinya yaitu qarun, semua kesombongannya itu tidaklah berarti di hadapan Allah, dan Allah dengan mudah dapat menghancurkannya agar menjadi pelajaran berharga buat kita semua untuk senantiasa bersifat tawadhu’ baik di hadapan Allah maupun hubungan dengan sesama.

Sejarah diri kita sendiripun sangatlah penting untuk senantiasa kita kenang, baik itu sejarah buruk, kenangan kita saat bahagia, sedih, saat berbuat khilaf semua itu harus bisa kita ambil pelajaran masalalu kita. Nah dari sini peran sebuah “Diary” sangat penting bagi kita.

Sebagai seorang manusia yang terbatas, tentu kita akan sering lupa dengan kejadian masalalu kita, disinilah kita memerlukan sebuah catatan, catatan dari setiap kejadian-kejadian penting dalam hidup kita. Tentu semua kejadian penting dalam hidup kita akan lebih berkesan dan selalu terkenang jika kita menulisnya kedalam sebuah buku diary.

Sebuah Diary bisa menimbulkan semangat pada diri kita untuk berprestasi, misalnya dengan membaca catatan kita tentang masalalu kita saat berhasil meraih sebuah prestasi tentu akan membuat kita merasa bangga dan bersemangat untuk senantiasa meningkatkan prestasi kita, juga saat kita ditimpa sebuah musibah, saat kita dapat teguran Allah karena kelalaian kita.

Semua kejadian-kejadian masalalu itu tentu bisa menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi kita, sebuah Diary juga akan menjadi nostalgia kita saat kita sudah tua nanti, yaitu dengan membacannya kita akan mengingat perjuangan masa muda kita hingga bisa menjadi seperti saat itu dan mungkin juga bisa menjadi sebuah pelajaran yang berharga buat anak cucu kita nanti.

Dengan menulis Diary kita juga bisa mengasah kemampuan kita untuk menulis, mungkin banyak dari kita yang menuangkan karya puisinya kedalam buku Diarynya, dari situ mungkin kita bisa mengembangkannya menjadi sebuah karya sastra, dan jika kita serius mungkin juga karya itu bisa kita jual dan kita ajukan ke penerbit.

Misalnya saat kita sedang malas, dengan membaca Diary kita mungkin kita bisa kembali bersemangat, misalnya dalam Diary itu kita menulis sesuatu yang kita dapat dengan bersifat malas tentu itu menjadi pelajaran berharga buat kita.

Mungkin masih banyak lagi manfaat yang kita dapatkan dengan menulis sebuah Diary, karena itu bagi yang belum mempunyai sebuah Diary cobalah untuk menulis, mungkin itu akan bermanfaat bagi kita untuk kedepannya!!
Wallahu a’lam bishowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar