Halaman

Senin, 02 Juni 2014

Cahaya Qur’an Cahaya Penerang



Pagi ini cuacanya cerah sekali, butiran-butiran embun pagi yang menghiasi dedaunan, dan suara merdu burung yang berlalu lalang menambah indahnya pagi hari ini di kota malang. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa tercurahkan, yang telah memberikan kesempatan untuk menikmati pagi hari ini dengan hati yang bahagia.

Kebahagiaan ini adalah anugrah terbesar dari Allah SWT, tiada yang lebih baik dari hati yang bahagia, bahagia telah memilih jalan yang benar, bahagia akan nikmat iman dan islam, dan bahagia bisa berjalan di bawah cahaya-Nya. Cahaya yang terang benderang, menerangi semua kegelapan masalaluku.

Jika mengingat masa lalu itu benar-benar masa-masa yang buruk. Hati yang senantiasa gelisah, lisan yang jarang menyebut nama-Nya, pegangan hidup yang terlupakan, hidup penuh kekhawatiran dan kegelisahan.

Namun setelah ku kembali kepada Al-Qur’an, membacanya, mempelajari maknanya, mengamalkannya dan menghafalnya, hidupku seperti mendapat cahayanya. Cahaya yang mampu menerangi kegelapan di masalalu, cahaya yang mampu membakar semua keinginan untuk bermaksiat, cahaya yang senantiasa mampu menghadirkan kebahagiaan, disetiap langkah selalu bersenandung kalimat - kalimat-Nya. Aku bersyukur masih diberikan kehidupan ini dengan penuh kebahagiaan dengan cahaya-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar